Taman Nasional Maru Betiri memang belum populer dikalangan masyarakat terutama wisatan di seluruh Indonesia. Padahal taman ini terletak pantai selatan dan memiliki keindahan banyak flora dan fauna disini. Taman Nasional Maru Betiri (TNMB) memiliki luas setidaknya 580 km didaerah banyuwangi. secara administratif TNMB ini masuk kedalam kabupaten Banyuwangi. Namanya diambil dari nama gunung yg terdapat disini yaitu gunung meru dan gunung betiri.
Disini para wisatawan dapat menemukan tanaman langka seperti bunga Raflesia Zollingeriona, Balanphora Fungosa, bakau, api api, waru, nyampling, rengas, dan masih banyak tanaman obat-obatan. Bukan hanya tumbuhan, disini juga terdapat banyak satwa liar yang eksotis, diantaranya kumbang hitam, kera ekor panjang, ajag, penyu, dan lekang. Satwa langka lain seperti rusa dan banteng juga berhabitat di hutan tropis dan dataran rendah dan berbagi dengan landak, tenggiling, dan kucing hutan. Kabarnya juga masih terdapat sisa sisa harimau jawa. Selain itu juga bisa diliat banteng, macan tutul, kijang dan berbagai jenis monyet serta burung seperti merak, elang dan rangkong.
Di Pulau ini juga terdapat banyak jenis penyu yang merupakan ciri khas TNMB. Penyu penyu langka tersebut antara lain penyu hijau, penyu belimbing, penyu ekang, dan penyu sisik yang ditangkarkan di pantai Sukamade ujung timur Meru Betiri.
Tempat Wisata Taman Nasional Meru Betiri
Taman Nasional Meru Betiri menawarkan beberapa tempat indah yang dapat dikunjungi, seperti Pulau Rajegwesi, Pantai Batu, Teluk Hijau, dan Pulau Sukamade. Selain itu anda juga bisa melihat Goa Jepang, Bunga Raflesia dan sebagainya. Di sepanjang jalan dengan jalur track yang menantang, anda akan menikmati pemandangan yang indah. Pohon kluwak, ketapang, asem, dan perpohonan lain sebesar rentangan tangan berpadu dengan perdu dan lilitan rotan jawa menghiasi perjalanan menyusuri TNMB ini. Sesekali gerombolan monyet ekor panjang terlihat bergelantungan di pepohonan mencari makan di pohon cermai. Anda juga dapat melihat kehidupan pluralis diantara warga setempat, dimana masjid, gereja, vihara dan pura berjajar bahkan saling berdampingan atau juga bersebrangan jalan.
Perjalanan menuju Sukamade juga sangat disayangkan jika anda lewatkan begitu saja. Bagi yang tidak puas dengan petualangan menyaksikan penyu bertelur dapat melakukan kegiatan lain, seperti menjelajah hutan di seputar Bandealit Gunung Gendong. Juga, bisa panjat tebing dan meniti tali rueun tebing di tebing pantai Bandealit.
Objek wisata lainnya yang terdapat di Pulau Sukamade adalah hutan mangrove yang terletak di muara timur Pantai Sukamade. Sungainya dapat digunakan untuk berkano sambil melakukan pengamatan burung. Burung-burung tersebut diantaranya burung Roko-roko, Elang laut, Dara Laut dan masih banyak lagi burung burung yang dapat diamati. Pengamatan burung tersebut biasanya dilakukan sambil menunggu matahari terbenam.
Setelah melihat keindahan dan nuansa pantai yang menyenangkan, anda bisa melanjutkan perjalanan ke Sumbersari. Disana terdapat padang rumput yang luas, rusa dan kihang dapat ditemukan disana dengan berlarian, sehingga anda dapat mempelajari tingkah laku satwa liar tersebut.
Bandealit
Untuk mencapai kawasan Bandealit lebih baik dicapai dari arah wilayah barat Taman Nasional Meru Betiri. Untuk mencapai lokasi wisata Pantai Bandealit dari arah Jember anda dapat melalui rute Jember-Tempurejo-Andongrejo-Bandealit dengan menggunakan kendaraan baik mobil ataupun motor. Pintu gerbang Andengrejo merupakan satu-satunya akses menuju Pulau Bandealit. Di pintu gerbang ini, anda harus membayar tiket masuk dan memperoleh informasi lengkap tentang taman nasional ini. Sepanjang perjalanan menuju Bandealit anda akan melihat berbagai atraksi atraksi sepertibudeng yaitu monyet semacam lutung. Pohon aren yang menguraikan buahnya sungguh mempesona untuk para pecinta alam dan fotografer. Saat anda sudah sampai di pintu gerbang Bandealit anda wajib melapor ke kantor setempat.
Pantai Bandealit memiliki pantai yang bersih dan masih terjaga kealamiannya. Ini merupakan potensi yang biasanya menjadi nilai plus tersendiri bagi wisatawan. Dengan kondisi ombaknya yang tidak terlalu besar Pantai Bandealit sering digunakan sebagai tempat olahraga air seperti surfing, jet skiing, berkano serta memancing. Apabila anda ingin langsung menikmati ikan bakar segar tanpa harus repot repot memancing, maka anda bisa membeli ikan ikan tersebut kepada nelayan yang berada di Pantai Bandealit.
Selain Pulau dan Pantai yang indah disini juga terdapat objek wisata lain diantaranya :
Goa Jepang
Pada sisi tebing barat pulau Bandelit ini terdapat sebuah peninggalan perang kemerdekaan, tentara Jepang membuat bungker yang juga merupakan tempat pengintaian ke arah laut, dan oleh penduduk sekitar peninggalan tersebut disebut dengan goa Jepang. Goa Jepang terletak pada ketinggian 200m. Didepan goa terdapat tumpukan batu yang merupakan benteng perlindungan tentara Jepang bila ada perlawanan dari musuh yang akan berlabuh di Pantai Bandealit ini. Perjalanan menuju bungker memakan waktu sekitar 2 jam dengan berjalan kaki.
Gunung Sodung
Sebuah butik karang kecil setinggi 100m yang sering dipakai oleh mereka dalam kegiatan olahraga panjat tebing itu disebut gunung Sodung. Di Puncak bukitnya terdapat menara yang dapat dimanfaatkan untuk mengamati pemandangan disekitarnya.
Muara Timur
Disini kegiatan yang dapat kita lakukan adalah menelusuri muara, berenang belajar, selancar angin, dan belajar berlayar. Disini juga terdapat area pondok wisata seperti camping Ground. Jika anda enggan bercamping anda dapat menginap di pondok wisata sekitar jika anda ingin menginap di daerah ini pastikan anda membawa persedian makanan yang cukup karena pihak pengelola wisma tidak menyediakan makanan dan minuman, perlu diketahui juga listrik hanya menyala samapai pukul 11 malam . Namun justru disitu letak kesana alaminya yang sangat terasa, anda dapat menikmati indahnya bintang bintang dilangit berkedip .
No comments:
Post a Comment